SpaceX Gagal Uji Coba Starship, Namun Booster Super Heavy Berhasil Mendarat
Kembali ke Daftar Artikel

SpaceX Gagal Uji Coba Starship, Namun Booster Super Heavy Berhasil Mendarat

1/17/2025bageur.idTeknologi

SpaceX Gagal Uji Coba Starship, Tetapi Booster Berhasil Kembali ke Landasan

Uji coba terbaru roket Starship milik SpaceX mengalami kegagalan beberapa menit setelah peluncuran. Perusahaan milik Elon Musk tersebut melaporkan bahwa tahap atas roket Starship hilang setelah menghadapi masalah saat lepas landas dari Texas, Amerika Serikat, pada hari Kamis.

Meski demikian, booster Super Heavy berhasil kembali ke landasannya sesuai rencana, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari tim pengendali di darat.

Pernyataan Resmi dari SpaceX

Dalam unggahannya di media sosial X (sebelumnya Twitter), SpaceX menyampaikan bahwa, “Starship mengalami pembongkaran tidak terjadwal yang cepat selama pembakaran pendakiannya. Tim akan terus meninjau data dari uji penerbangan hari ini untuk lebih memahami penyebab utama masalah ini.”

Elon Musk juga menambahkan, “Keberhasilan pada uji coba seperti ini terletak pada apa yang kita pelajari, dan penerbangan hari ini akan membantu meningkatkan keandalan Starship di masa depan.”

Menurut Musk, indikasi awal menunjukkan adanya kebocoran oksigen atau bahan bakar di ruang di atas firewall mesin kapal yang cukup besar untuk meningkatkan tekanan di luar kapasitas ventilasi. Namun, ia memastikan bahwa “tidak ada indikasi sejauh ini yang menunjukkan perlunya menunda peluncuran berikutnya lebih dari bulan depan.”

Reaksi Publik dan Dokumentasi Video

Video peluncuran ini telah ditonton hingga 7,2 juta kali melalui siaran langsung SpaceX. Rekaman tidak terverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang tampaknya adalah roket yang pecah menjadi bola api. Cahaya oranye yang terbang di langit juga terlihat di atas ibu kota Haiti, Port-Au-Prince, meninggalkan jejak asap di belakangnya.

Dalam unggahannya, Musk dengan nada bercanda menyatakan, “Keberhasilan tidak pasti, tetapi hiburan dijamin!”

Detail Pencapaian dan Tantangan

Starship lepas landas dari fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas, pada pukul 17:38 EST (22:38 GMT) dalam misi uji coba ketujuh. Tahap atas Starship berhasil memisahkan diri dari booster Super Heavy hampir empat menit setelah peluncuran, seperti yang direncanakan. Namun, beberapa saat kemudian, tim komunikasi SpaceX melaporkan kehilangan kontak dengan kapal tersebut.

Booster Super Heavy kembali ke landasannya sekitar tujuh menit setelah lepas landas, sesuai rencana. Pencapaian ini memicu sorak sorai dari tim pengendali di darat.

Pengawasan dari FAA

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan bahwa mereka mengetahui adanya “anomali” yang terjadi selama misi SpaceX tersebut. FAA juga sempat memperlambat dan mengalihkan penerbangan di sekitar area tempat jatuhnya puing-puing kendaraan luar angkasa. Operasi penerbangan normal telah kembali dilanjutkan setelah insiden tersebut.

Kompetisi dengan Blue Origin

Uji coba ini terjadi hanya beberapa jam setelah peluncuran perdana sistem roket New Glenn milik Blue Origin, perusahaan antariksa yang didirikan oleh bos Amazon, Jeff Bezos. Roket tersebut berhasil diluncurkan ke orbit, menjadi langkah besar bagi Blue Origin setelah bertahun-tahun pengembangan.

Baik Musk maupun Bezos sama-sama berlomba untuk mendominasi pasar kendaraan antariksa. Dalam beberapa hari terakhir, SpaceX juga mencatat pencapaian lain dengan meluncurkan roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center, Florida. Misi tersebut membawa dua pendarat bulan yang dikonstruksi secara privat dan sebuah mikro rover ke Bulan.

Kendati Starship gagal mencapai tujuan utama, keberhasilan booster kembali ke landasan menandai langkah maju dalam pengembangan teknologi SpaceX. Dengan uji coba lanjutan yang telah direncanakan, Starship tetap menjadi proyek penting dalam ambisi SpaceX untuk menjelajahi luar angkasa lebih jauh.

Bagikan:

Artikel Terkait

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

CEO Meta, mengklaim bahwa Llama 3.2 telah mencapai pertumbuhan 10 kali lipat sejak 2023. Lebih lanju...

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Penelitian oleh Expedia Group mengungkapkan bahwa 75% wisatawan milenial menggunakan smartphone mere...

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Dalam dunia pengembangan backend yang terus berkembang, dua teknologi yang sering dibandingkan adala...