Sejarah Singkat AI: Dari Mimpi ke Realitas
Kembali ke Daftar Artikel

Sejarah Singkat AI: Dari Mimpi ke Realitas

1/28/2025bageur.idTeknologi

AI, atau kecerdasan buatan, telah menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini, tetapi tahukah Anda bahwa idenya sudah ada sejak ribuan tahun lalu?


Awal Mula Konsep AI

Pada abad ke-4 SM, filsuf Yunani Aristoteles memperkenalkan ide logika silogisme, yang menjadi dasar pemikiran logika modern dan cikal bakal algoritma AI.


AI dalam Literatur Klasik

Di abad ke-18, cerita-cerita fiksi seperti "Frankenstein" karya Mary Shelley menggambarkan gagasan tentang makhluk yang "hidup" berkat sains dan teknologi, mirip dengan gagasan AI.


Kelahiran AI Modern

Tahun 1956, istilah "Artificial Intelligence" pertama kali diciptakan dalam konferensi di Dartmouth College. Ilmuwan seperti John McCarthy, Marvin Minsky, dan Allen Newell mulai mengembangkan mesin yang dapat "berpikir."


Perkembangan AI

  1. 1960-an hingga 1980-an: Fokus pada pengembangan sistem pakar (expert systems), yang membantu manusia dalam pengambilan keputusan.
  2. 1997: Komputer AI bernama Deep Blue milik IBM mengalahkan juara dunia catur Garry Kasparov.
  3. 2010-an hingga kini: AI berkembang pesat berkat pembelajaran mesin (machine learning) dan pembelajaran mendalam (deep learning). Kini, AI digunakan untuk segalanya, dari pembuatan film hingga diagnosa kesehatan.


Fun Fact Tentang AI


AI Pernah Menulis Lagu Populer

AI bernama "Amper" pernah membuat lagu EDM lengkap dengan lirik dan aransemen, dan ini menjadi hit di YouTube!


AI Mengalahkan Manusia di Game yang Sulit

Tahun 2016, AI bernama AlphaGo berhasil mengalahkan Lee Sedol, juara dunia Go, dalam sebuah permainan yang dianggap jauh lebih kompleks daripada catur.


AI di Film Animasi Disney

Disney menggunakan AI untuk menganalisis dan memprediksi reaksi penonton terhadap animasi mereka, sehingga mereka tahu bagaimana membuat film yang benar-benar menghibur.


AI dan Humor

AI sekarang dapat menulis lelucon. Walaupun hasilnya sering kali aneh, beberapa berhasil membuat orang tertawa. Misalnya, AI GPT-3 pernah mencoba menulis lelucon seperti: "Mengapa robot tidak pernah takut? Karena mereka punya nerve of steel (saraf baja)."


AI Menulis Buku

Ada buku yang ditulis sepenuhnya oleh AI. Salah satu contohnya adalah "The Day a Computer Writes a Novel," yang bahkan masuk nominasi penghargaan sastra di Jepang.


Ada juga WhatsApp Blasting yang tersedia fitur AI Chatbot yaitu Bablast.id, kamu bisa coba AI nya dan rasakan manfaatnya! atau mungkin kamu membutuhkan pembuatan AI untuk keperluan bisnis kamu silahkan kunjungi Bageur.id

Bagikan:

Artikel Terkait

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

CEO Meta, mengklaim bahwa Llama 3.2 telah mencapai pertumbuhan 10 kali lipat sejak 2023. Lebih lanju...

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Penelitian oleh Expedia Group mengungkapkan bahwa 75% wisatawan milenial menggunakan smartphone mere...

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Dalam dunia pengembangan backend yang terus berkembang, dua teknologi yang sering dibandingkan adala...