100 Hari Pertama Kemkomdigi: 12 Langkah Strategis Menuju Masa Depan Digital Indonesia
Kembali ke Daftar Artikel

100 Hari Pertama Kemkomdigi: 12 Langkah Strategis Menuju Masa Depan Digital Indonesia

1/30/2025bageur.idTeknologi

Bogor, Bageur - Pedia Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang dipimpin oleh Menteri Meutya Hafid mencatat sejumlah pencapaian penting dalam 100 hari pertama masa kerja di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen Kemkomdigi dalam mewujudkan transformasi digital, tetapi juga menjadi harapan bagi masa depan ruang digital yang lebih aman, konektivitas yang merata, serta pemberdayaan masyarakat melalui teknologi.

Berikut adalah 12 langkah strategis yang telah dilakukan Kemkomdigi dalam 100 hari pertama:


1. Memblokir Lebih dari 1 Juta Konten Negatif

Dalam 100 hari terakhir, Kemkomdigi telah memblokir 1.037.558 konten negatif. Program ini melibatkan 745 Internet Service Provider (ISP) dengan rincian:

  1. 945.431 situs web yang berisi konten negatif
  2. 92.127 konten di media sosial

Menteri Meutya Hafid menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan ruang digital yang aman, terutama bagi anak-anak.

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia dapat tumbuh di ruang digital yang bersih, aman, dan penuh manfaat." — Meutya Hafid


2. Perlindungan Anak di Ruang Digital

Anak-anak yang tidak memiliki perlindungan digital rentan terpapar konten berbahaya. Oleh karena itu, Kemkomdigi saat ini sedang merancang Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE).

Regulasi ini bertujuan untuk melindungi hak, keamanan, serta privasi anak saat mengakses platform digital, aplikasi, dan layanan online lainnya. Presiden Prabowo sendiri telah meminta agar aturan ini segera diselesaikan.


3. Memberantas Judi Online

Dalam upaya memerangi judi online (judol), Kemkomdigi telah menurunkan 882.352 konten terkait judi online, terdiri dari:

  1. 807.587 situs web dan alamat IP
  2. 74.765 konten di platform media sosial

Kemkomdigi juga membuka kanal aduan konten judi online, antara lain:

  1. https://aduankonten.id/
  2. WhatsApp Stop Judi Online: 0811-1001-5080
  3. https://aduannomor.id/ (untuk pelaporan nomor seluler)
  4. https://cekrekening.id/ (untuk pelaporan rekening bank terkait kejahatan digital)

4. Regulasi untuk Moderasi Konten Digital

Mulai 1 Februari 2025, Kemkomdigi akan memberlakukan uji coba sanksi administratif bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) User-Generated Content (UGC) yang tidak mematuhi kewajiban pemutusan akses terhadap konten ilegal.

Untuk mendukung kebijakan ini, Kemkomdigi menggunakan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN), yang telah diaudit oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Platform yang gagal mematuhi aturan ini akan dikenai sanksi bertahap, mulai dari peringatan hingga denda yang dikelola melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) dari Kementerian Keuangan.


5. Memperluas Akses Internet ke Pelosok Negeri

Untuk mengatasi daerah blankspot, Kemkomdigi membangun infrastruktur 4G di 320 lokasi terpencil dengan sinyal dari berbagai operator seluler. Hal ini memungkinkan akses ke layanan kesehatan, pendidikan digital, dan peluang bisnis bagi masyarakat di daerah terisolasi.

"Kami tidak ingin ada yang tertinggal di era digital ini. Setiap sinyal yang terhubung adalah langkah menuju pemerataan kesempatan." — Meutya Hafid


6. Penyelesaian Proyek BTS 4G dan SATRIA-1

Dalam 100 hari pertama, Kemkomdigi telah membangun:

  1. 490 lokasi BTS 4G
  2. 21.183 titik layanan internet SATRIA-1

Dengan infrastruktur ini, anak-anak di pedesaan dapat belajar secara daring, dan para petani serta nelayan dapat memperluas pasar mereka melalui platform digital.


7. Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi di Papua

Di wilayah Papua, Kemkomdigi telah menghadirkan 10.631 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari:

  1. 3.388 BTS dari BAKTI (USO)
  2. 7.243 BTS dari operator seluler lainnya

Sebanyak 7.305 desa di enam provinsi dan 42 kabupaten/kota di Papua kini telah terhubung dengan layanan 4G.


8. Implementasi SPBE untuk Administrasi Publik yang Transparan

Kemkomdigi berhasil mencatat Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sebesar 4,75 (kategori memuaskan), menduduki peringkat pertama di antara seluruh kementerian/lembaga.

Digitalisasi ini membantu meningkatkan transparansi administrasi publik dan meminimalkan potensi korupsi.


9. Mendorong UMKM Digital dan Kreativitas Anak Bangsa

Dalam 100 hari pertama, Kemkomdigi telah mendigitalisasi 1.433 UMKM, dengan 309 UMKM aktif menjual secara online.

Selain itu, Kemkomdigi juga mempromosikan 20 gim lokal selama libur Natal dan Tahun Baru sebagai bagian dari upaya mendukung industri kreatif digital Indonesia.


10. Adopsi Teknologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Kemkomdigi mendorong inovasi teknologi dalam berbagai sektor, termasuk:

  1. 15 fasilitas kesehatan yang mulai menggunakan wearable technology
  2. Integrasi desa wisata dengan Online Travel Agency (OTA)
  3. 22 kelompok nelayan yang didukung dengan teknologi digital untuk meningkatkan hasil tangkapan

11. Melatih Talenta Digital Masa Depan

Melalui program Digital Talent Scholarship (DTS), lebih dari 4.043 peserta di Makassar, Medan, dan Yogyakarta telah mendapatkan pelatihan keterampilan digital untuk meningkatkan daya saing mereka di ekonomi digital.

12. Kampanye Literasi Digital dan Anti-Hoaks

Kemkomdigi telah mengadakan pelatihan literasi digital bagi 1.292 peserta di Jakarta, Depok, dan Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online, hoaks, dan penyalahgunaan teknologi.

Selain itu, menjelang Pilkada 2024, Kemkomdigi menggelar 13 kegiatan sosialisasi Pilkada Damai, menjangkau lebih dari 8 juta orang untuk mencegah penyebaran disinformasi.

Kesimpulan

Dalam 100 hari pertama, Kemkomdigi telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan ekosistem digital yang lebih aman, inklusif, dan memberdayakan masyarakat.

Komitmen Kemkomdigi dalam memberantas konten negatif, memperluas akses internet, mendukung UMKM digital, serta melatih talenta digital membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang manusia dan masa depan bangsa.

"Transformasi digital adalah tentang manusia, bukan hanya teknologi. Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil bermakna bagi masyarakat." — Meutya Hafid


Bagikan:

Artikel Terkait

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

Meta Luncurkan Llama 3.2, Model AI Pesaing GPT-4o Mini

CEO Meta, mengklaim bahwa Llama 3.2 telah mencapai pertumbuhan 10 kali lipat sejak 2023. Lebih lanju...

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Meningkatkan Penjualan Travel 200%: Rahasia Kekuatan Website untuk Bisnis Pariwisata

Penelitian oleh Expedia Group mengungkapkan bahwa 75% wisatawan milenial menggunakan smartphone mere...

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Go vs Node.js: Pilihan Tepat untuk Proyek Anda di 2025

Dalam dunia pengembangan backend yang terus berkembang, dua teknologi yang sering dibandingkan adala...